Minggu, 24 Mei 2009

Banjarmasin Kota Seribu Sungai

Kota Banjarmasin adalah ibukota Provinsi Kalimantan Selatan yang dilalui oleh banyak baik yang besar maupun yang kecil. Salah satu kegiatan wisata yang paling menarik adalah menyusuri sungai sambil melihat kehidupan masyarakat kota Banjarmasin yang berada di pinggiran sungai.

Banyak kegiatan masyarakat yang dapat dilihat disepanjang aliran sungai seperti pasar/ pertokoan di tepi sungai dengan dermaga – dermaga perahu bermesin sebagai sarana untuk alat angkutan barang atau orang, aktifitas jual beli di PASAR TERAPUNG, dan tempat tinggal di atas air atau yang biasa disebut Rumah Lanting.



Sungai Martapura dengan pemandangan Mesjid Raya Sabilal Muhtadin yang sangat indah dan menyusuri sungai Kuin dengan kehidupan Banjarmasin sehari – hari, juga dapat melewati Mesjid dan Komplek Makam Sultan Banjar, Pangeran Suriansyah dan Kampung Tradisional Banjar.

Hampir disetiap sudut perumahan kota terdapat mesjid dan musholla, hingga kota Banjarmasin juga disebut sebagai Kota Seribu Mesjid dengan kehidupan dan kultur agama yang kuat.

Melewati sungai kecil dan keluar menuju sungai besar, Sungai Barito dengan kegiatan pasar terapung tradisional dan juga warung/ toko terapung. Di tepi sungai Barito banyak terdapat industri kayu, baik skala besar maupun kecil milik masyarakat. Juga terdapat industri rakyat yang membuat perahu atau yang lebih dikenal oleh masyarakat setempat dengan Klotok.

Kondisi banyaknya sungai dan kehidupan asli masyarakatnya yang kental sekali dengan kehidupan airnya, menjadikan kota Banjarmasin disebut sebagai Kota Seribu Sungai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar